Anjuran dan Pantangan Bagi Penderita Pengapuran Tulang
Jual Susu Kambing Etawa untuk Tulang Hubungi WA 085799396611
Apakah ada anggota keluarga Anda yang menderita Pengapuran tulang? tentu ini membuat mereka tidak nyaman saat bergerak bahkan hingga kelumpuhan. Penyakit yang memiliki istilah medis Osteoarthritis (OA) ini juga cukup sulit disembuhkan secara total, biasanya pengobatannya hanya untuk menangani gejalanya saja. Untuk itu, nutrisi seperti vitamin D serta beberapa makanan untuk penderita pengapuran tulang seperti tahu dan yogurt perlu dijadikan makanan harian untuk meringankan kondisinya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrition Research mengatakan bahwa makanan yang mengandung buah dan sayuran terbukti membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada persendian. Beberapa jenis makanan sehat sangat direkomendasikan menjadi makanan rutin penderita pengapuran tulang. Namun di sisi lain, ada makanan tertentu yang harus dihindari agar pengapuran tulang tak kian memburuk. Sebelum kita bahas makan apa saja yang baik dan tidak baik untuk penderita pengapuran tulang. Ada baiknya Anda mengetahui bagaimana asupan makanan yang tepat dapat membantu penderita Osteoarthritis.
Bagaimana Makanan dapat Membantu Penderita Pengapuran Tulang?
Saat terjadi peradangan, radikal bebas akan terbentuk, molekul yang dapat merusak sel ini muncul akibat respon terhadap racun dan proses alami tubuh. Sinovium (bantalan antara sendi lutut) sangat rentan terhadap kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Beruntungnya makanan yang banyak mengandung antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Nah jenis makanan seperti inilah yang dianjurkan untuk penderita pengapuran tulang. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada prosiding National Academy of Sciences dan Clinical Rheumatology telah membuktikan bahwa antioksidan tertentu dapat membantu mencegah arthritis, memperlambat perkembangannya, dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, menjaga berat badan agar tetap ideal merupakan faktor kunci dalam mengatasi pengapuran tulang.
( ! ) Prinsip: Makanan untuk penderita pengapuran tulang yang dianjurkan adalah yang kaya akan antioksidan, sedangkan yang dipantang adalah yang berpotensi menyebabkan kegemukan.
Menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak lemak tidak hanya dapat mengontrol berat badan, namun juga dapat melindungi sendi. Hal ini karena lemak yang aktif dalam metabolisme tubuh dapat menghasilkan hormon dan zat kimia yang dapat memperparah peradangan pada sendi. Cobalah strategi berikut ini untuk mencegah obesitas:
Makanlah dengan porsi yang lebih kecil.
Jangan beli makanan berkalori tinggi, jauhkan kulkas Anda dari makanan seperti itu.
Tetaplah makan saat malam, namun batasi kalorinya.
Makanlah sup untuk mengendalikan rasa lapar. Disarankan menggunakan sup sayuran.
Anjuran Makanan untuk Penderita Pengapuran Tulang
Setelah tau bagaimana makanan dapat membantu masalah tulang, sekarang waktunya untuk membahas makanan apa saja yang baik untuk penderita pengapuran tulang. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Makanan yang Mengandung Vitamin C
Antioksidan vitamin C sangat diperlukan dalam pembentukan tulang rawan. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan melemahnya tulang rawan dan meningkatkan masalah pengapuran tulang. Selalu sertakan bahan makanan berikut dalam daftar belanja harian Anda:
Buah pepaya, jambu biji, dan nanas.
Jeruk atau jeruk bali.
Melon.
Stroberi.
Kiwi.
Sayuran seperti kembang kol, brokoli dan kangkung.
Paprika.
Tomat.
2. Makanan yang Kaya Vitamin D
Peneliti masih berbeda pendapat tentang manfaat vitamin D secara langsung untuk tulang. Namun, beberapa penelitian pada arthritis dan rematik menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan, dan mengurangi penyempitan pada membran sinovial. Tambahkan makanan bervitamin D berikut pada menu diet Anda:
Seafood seperti ikan sarden dan udang.
Susu.
Telur.
Jus jeruk.
Sereal.
Tahu.
Yogurt.
3. Makanan Kaya Beta-Karoten
Beta-karoten merupakan salah satu kandungan yang sebaiknya ada dalam makanan untuk penderita pengapuran tulang. Zat ini merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menghancurkan radikal bebas sebelum ia membahayakan persendian. Bahan makanan yang mengandung beta-karoten sangat mudah dikenali, lihat saja warna oranye terangnya, seperti pada wortel. Sumber lain yang bisa digunakan selain wortel yaitu:
Sayuran seperti brokoli dan sawi hijau.
Ubi jalar.
Bayam.
Peterseli.
Tomat.
Asparagus.
4. Makanan Kaya Asam Lemak Omega-3
Lemak yang palik baik untuk penderita osteoarthritis (atau gangguan inflamasi lainnya) adalah asam lemak omega-3. Ketika lemak jahat meningkatkan aktifitas peradangan pada tubuh, asam lemak satu ini malah sebaliknya mengurangi peradangan dengan menekan produksi sitokin dan enzim yang merusak tulang rawan. Beberapa makanan yang tinggi kandungan asam lemak omega-3 nya yaitu:
Ikan teri.
Tiram.
Biji kenari.
Ikan salmon.
Kacang almond.
5. Bioflavonoid
Bioflavonoid seperti quercetin dan antosianin merupakan antioksidan yang banyak terdapat di alam, terutama pada pigmen warna tumbuhan. Efek anti-inflamasi dari quercetin cukup kuat bahkan serupa dengan obat anti-inflamasi nonsteroid seperti aspirin dan ibuprofen. Tentunya ini baik juga untuk penderita pengapuran tulang dan radang sendi. Bioflavonoid bisa didapati pada bahan makanan berikut:
Bawang, merah ataupun putih.
Kubis.
Daun bawang.
Rampai.
Brokoli.
Kismis hitam.
Bukuk coklat.
Teh hijau.
Apel (dengan kulitnya).
6. Makanan Kaya Rempah - Rempah
Makanan untuk penderita pengapuran tulang lainnya adalah rempah - rempah. Beberapa jenis rempah - rempah ternyata juga memiliki efek anti-inflamasi. Di antara yang paling baik khasiatnya adalah jahe dan kunyit. Cara menyiapkan jahe, parut jahe segar dan tambahkan pada makanan atau salad. Bisa juga disajikan dalam bentuk wedang jahe. Berdasarkan hasil penelitian dalam Jurnal Natural Products diketahui bahwa manfaat kunyit dapat membantu meringankan arthritis dengan menekan bahan kimia penyebab peradangan pada tubuh. Kunyit banyak tersedia di makanan rumahan seperti kari dan opor ayam.
Pantangan Makanan untuk Penderita Pengapuran Tulang
Selain disarankan untuk menyantap bahan makanan yang baik untuk sendi dan tulang seperti dibahas sebelumnya. Penderita pengapuran tulang juga sebaiknya menghindari makan tertentu yang dapat memperburuk kondisinya. Menghindari terjadinya peradangan adalah tujuan utama perawatan penderita osteoarthritis. Untuk itu makanan yang dapat memperparah peradangan harus dihindari sebelum hal itu menjadi pemicu peradangan parah pada sendi. Berikut makanan pantangan bagi penderita pengapuran tulang:
1. Gula
Berdasarkan sebuah penelitian, makanan yang kaya akan gula seperti kue kering, roti, manisan, diketahui dapat mengubah respon kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Reaksi ini dapat memperburuk peradangan dan melemahkan sendi. Bahan alami pengganti gula seperti madu dan sirup mapel murni dapat memuaskan kebutuhan manis Anda tanpa memancing gejala arthritis menjadi lebih parah.
2. Garam
Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan sel akan menahan air, hal ini berarti sel akan mengalami pembengkakan. Sodium pada garam sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi terlalu banyak dapat memicu inflamasi. Hal ini bahkan bisa menyebabkan kerusakan sendi. Untuk mengurangi asupan garam, cobalah gantikan bahan bumbu makanan ini dengan rempah - rempah. Menguatkan rasa makanan dengan rempah akan lebih sehat dibanding dengan garam.
3. Gorengan
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh The Arthritis Foundation diketahui bahwa makan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya seperti kentang goreng dan donat dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan memperparah gejala pengapuran tulang. Reaksi kimia dalam tubuh yang disebabkan oleh minyak yang kurang sehat yang digunakan untuk menggoreng juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Untuk itu, makanlah makanan yang dipanggang atau direbus tanpa tambahan minyak. Bila minyak sangat dibutuhkan dalam masakan Anda, cobalah untuk menggantinya dengan minyak zaitu atau minyak alpukat.
4. Tepung Putih
Produk dari gandum yang sudah dimurnikan seperti tepung gandum (bukan gandum utuh) dapat merangsang respon inflamasi tubuh. Itulah sebabnya makan olahan seperti pasta, sereal dan roti dapat membuat sakit akibat pengapuran tulang semakin parah. Untuk menghindari hal itu, usahakan menggunakan tepung gandum utuh, ini juga berlaku untuk biji - bijian lainnya. Hindari memakan roti apalagi yang mengandung ragi, gluten dan ragi dalam makanan ini dapat mempengaruhi rasa sakit akibat artritis.
5. Asam Lemak Omega-6
Menurut studi yang dilakukan Harvard Medical School, penderita pengapuran tulang harus membatasi asupan makanan yang mengandung asam lemak omega-6, seperti yang terdapat pada kuning telur dan daging merah. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan peradangan pada tubuh, sehingga dapat memperparah OA. Oleh karena itu, gantikan makanan yang mengandung omega-6 ini dengan makanan kaya omega-3 seperti salon, teri dan kacang almond.
6. Produk olahan susu
Produk yang dibuat dari susu seperti keju dapat menyebabkan peradangan dan tentu saja memicu artritis. Sebuah studi menemukan bawa penderita artritis yang menghindari produk susu hewan mengalami peningkatan signifikan pada kesehatannya. Untuk itu, gantikan susu dengan sumber lemak yang sehat, seperti susu almond atau susu anti-inflamasi seperti susu flax yang terbuat dari biji rami. Pastikan juga untuk menghindari kandungan karagenan (pengenyal alami) pada produk susu, karena zat aditif yang berasal dari rumput laut ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal dan melemahkan permeabilitas usus.
7. Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol bagi penderita pengapuran tulang sangat tidak dianjurkan oleh para ahli. Minuman beralkohol, terutama bir, dapat memperparah arthritis karena kandungan purin yang tinggi dalam minumal alkohol komersil. Interaksi obat artritis dengan alkohol pada pencernaan juga diyakini menurunkan efektifias obat.
8. Makanan non diet sehat
Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet sehat juga merupakan makanan yang harus dihindari para penderita pengapuran tulang. Membatasi makanan dengan diet sehat akan menghasilkan dua keuntungan. Pertama, akan mengurangi efek buruk peradangan seperti dijelaskan sebelumnya. Kedua, membantu mengurangi berat badan yang tentunya juga akan mengurangi beban pada persendian. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda tentang diet sehat seperti apa yang mungkin Anda jalani.
Comments
Post a Comment